Zinc adalah mineral kunci dalam lebih dari 300 enzim, termasuk yang mengatur siklus anagen (pertumbuhan rambut). Kekurangan zinc menyebabkan telogen effluvium—rambut rontok masal—dan kulit kepala kering berketombe. Studi di Annals of Dermatology menemukan bahwa pasien alopecia areata dengan kadar zinc rendah mengalami pertumbuhan rambut 60% lebih baik setelah suplementasi 50 mg/hari, tapi makanan tetap prioritas.
Sumber zinc mudah didapat:
- Biji labu (kuaci): 30 gram = 2,2 mg zinc (20% kebutuhan harian). Sangrai tanpa garam, makan sebagai camilan.
- Daging sapi tanpa lemak: 100 gram = 4,8 mg zinc. Panggang atau rebus, 2-3 kali seminggu.
- Kacang lentil: 1 mangkuk matang = 2,5 mg zinc. Jadikan sup atau campur salad.
- Tiram: 3 butir = 30 mg zinc (tapi batasi karena kolesterol).
Kebutuhan zinc 8-11 mg/hari untuk wanita/dewasa. Zinc dari hewani lebih bioavailable, tapi kombinasikan dengan nabati untuk variasi. Contoh menu: sarapan oatmeal dengan biji labu, makan siang steak sapi dengan lentil, malam hari sup kacang. Dalam 2 bulan, ketombe berkurang, kulit kepala tidak gatal, dan rambut baru tumbuh lebih cepat karena folikel terlindungi.
